Direktur Italian Film Festival dan Direktur Instituto Italian di Cultura Maria Battaglia mengatakan Italian Film Film Festival 2024: Venice in Italia menghadikan festival film tertua di dunia untuk penikmat film di Indonesia.
"Tahun lalu festival film Indonesia dikunjungi sekira seribu penonton dan tahun ini kami berharap bisa lebih dari itu," kata Battaglia dalam jumpa pers.
Lanjutnya, kelima film ini tayang dipilih dari edisi ke 80 Venice International Film Festival 2024. Kelima film ini tidak ada di platform streaming mana pun dan hanya bisa disaksikan di ITAFF.
ITAFF 2024 ini juga digelar di Pusat Kebudayaan Pracis (IFI) Bandung 26-28 April 2024 selain di Pusat Kebudayaan Italia. Semua pemutaran film tidak dipungut bayaran dan tiket didapat dengan datang pada jadwal yang ditentukan di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook maupun Youtube.
Dalam jumpa pers itu hadir Makbul Mubarak, sutradara Autobioraphy yang terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival 2022.
Menurut dia film Italia seperti halnya film Eropa tidak menggurui penonton, seperti kebanyakan film Hollywood. Â Kalau dalam film Amerika, yang disebut baik adalah Iron Man, Spider Man dan tokoh anatagonis jahat.
Film Eropa tidak demikian dan tidak menawarkan pesan moral, semua diserahkan ke penonton. Â Film Eropa mengajak penoton berpikir dan berdiskusi.
"Khusus untuk Italia mempunyai sejarah film yang panjang dan mempunyai kekhasan yang disebut neorealisme," kata Makbul.
Dalam press screening ini para jurnalis dan komunitas film menyaksikan salah satu film yaitu L'Ordine Del Tempo (Order of Time).  Film ini bercerita tentang satu kelompok sahabat bertemu di sebuah villa di tepi pantai indah untuk merayakan ulang tahun ke 50 salah seorang dari mereka Elsa (Claudia Gerini).
Pertemuan ini terganggu ketika ada informasi bahwa sebuah asteroid besar sedang meluncur menuju Bumi yang akan membawa kepunahan manusia seperti Dinosaurus.