Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Beberapa Catatan untuk Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice in Indonesia

17 April 2024   10:59 Diperbarui: 17 April 2024   11:00 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumpa Pers ITAFF 2024, 16 April 2024 di Pusat Kebudayaan Italia-Foto: Irvan Sjafari

Direktur Italian Film Festival dan Direktur Instituto Italian di Cultura Maria Battaglia mengatakan Italian Film Film Festival 2024: Venice in Italia menghadikan festival film tertua di dunia untuk penikmat film di Indonesia.

"Tahun lalu festival film Indonesia dikunjungi sekira seribu penonton dan tahun ini kami berharap bisa lebih dari itu," kata Battaglia dalam jumpa pers.

Lanjutnya, kelima film ini tayang dipilih dari edisi ke 80 Venice International Film Festival 2024. Kelima film ini tidak ada di platform streaming mana pun dan hanya bisa disaksikan di ITAFF.

ITAFF 2024 ini juga digelar di Pusat Kebudayaan Pracis (IFI) Bandung 26-28 April 2024 selain di Pusat Kebudayaan Italia. Semua pemutaran film tidak dipungut bayaran dan tiket didapat dengan datang pada jadwal yang ditentukan di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook maupun Youtube.

Dalam jumpa pers itu hadir Makbul Mubarak, sutradara Autobioraphy yang terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival 2022.

Menurut dia film Italia seperti halnya film Eropa tidak menggurui penonton, seperti kebanyakan film Hollywood.  Kalau dalam film Amerika, yang disebut baik adalah Iron Man, Spider Man dan tokoh anatagonis jahat.

Film Eropa tidak demikian dan tidak menawarkan pesan moral, semua diserahkan ke penonton.  Film Eropa mengajak penoton berpikir dan berdiskusi.

"Khusus untuk Italia mempunyai sejarah film yang panjang dan mempunyai kekhasan yang disebut neorealisme," kata Makbul.

Dalam press screening ini para jurnalis dan komunitas film menyaksikan salah satu film yaitu L'Ordine Del Tempo (Order of Time).  Film ini bercerita tentang satu kelompok sahabat bertemu di sebuah villa di tepi pantai indah untuk merayakan ulang tahun ke 50 salah seorang dari mereka Elsa (Claudia Gerini).

Pertemuan ini terganggu ketika ada informasi bahwa sebuah asteroid besar sedang meluncur menuju Bumi yang akan membawa kepunahan manusia seperti Dinosaurus.

Adegan L'Ordine Del Tempo Sumber Foto: https://www.euronews.com/culture/2023/08/30/venice-2023-review-lordine-del-tempo-the-order-of-time
Adegan L'Ordine Del Tempo Sumber Foto: https://www.euronews.com/culture/2023/08/30/venice-2023-review-lordine-del-tempo-the-order-of-time

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun