Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Selain Pramuka, PMR dan Pencinta Alam Seharusnya Ekstrakurikuler Wajib

5 April 2024   22:08 Diperbarui: 6 April 2024   17:42 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pencinta alam sebuah SMA di Jakarta-Foto: https://m.tribunnews.com/metropolitan/2019

Hal itu  dengan munculnya ekskul lain yang tampaknya lebih menarik anak SMA, yaitu cheerleader, band dan organisasi kesenian, serta olahraga.  Hanya pencinta alam yang tampaknya eksis. Mengapa?

Mungkin pandangan  Octhiana Ayu Lestari, seorang milenial, mahasiswa Jurusan Sejarah FIB UI bsa menjawab hal itu.

Dara yang karib disapa Oci ini sudah mengikuti Pramuka sejak SMP hingga SMA.

"Menurut aku Pramuka menarik kalau terjun langsung di lapangan, kaya kegiatan sosialnya atau persami atau berkemah. Pramuka sebaiknya mempertahankan materi seperti morse, semapur terus ada kepemimpinan dan petualangan," tutur Oci 4 April 2024.

Bagi Oci yang suka ketemu banyak orang, ikut pramuka memberikan kebahagian sendiri karena kenal banyak orang.

"Mungkin kalau untuk anak-anak  sekarang lebih dikemas dengan kegiatan-kegiatan yang asik dan petualangan dan tidak cuma materi saja di kelas atau di lapangan," ucap Oci.

Jadi sebetulnya kalangan yang  berpandangan  Pramuka akan lenyap jika tidak lagi diwajibkan tidak perlu khawatir.  Pramukalah yang harus menyesuaikan kegiatannya dengan zaman, bukan lagi model 1970-an dan 1980-an.

Kemudian yang menjadi pembina Pramuka haruslah orang lapangan yang menyelamai kepanduan sejak kecil dan berpengalaman. Kalau perlu direkrut dari luar sekolah, bukan guru yang belum tentu punya pengalaman lapangan.    

Irvan Sjafari

 

Foto:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun