Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Untuk Keselamatan dan Antisipasi Kecurangan, Perlukah Regulasi Olahraga Balap Mobil Diperketat?

11 Maret 2024   07:41 Diperbarui: 11 Maret 2024   08:01 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabinet Prancis kemudian menyimpulkan bahwa keamanan balapan harus lebih ditingkatkan dan jarak antara trek dan penonton harus diperjauh. Sementara  Mercedes-Benz menarik diri dari semua balapan pada akhir musim 1955 dan tidak kembali sampai  1987.

Swiss juga mengeluarkan larangan untuk semua balapan, imbas tragedi tersebut. Larangan ini baru dicabut pada Juni 2007.   Baca: Liputan 6. 

Tanah air juga mencatat sejarah buruk dalam kecelakaan di arena balap mobil pada 9 Juli 2006 di Maros, Sulawesi Selatan dalam arena Djarum Auto Black Drag Race 2006.  Dua mobil peserta menyeruduk penonton yang berdiri di tepi jalan setelah dua mobil bersenggolan usai melintasi garis finish.  Kejadian ini menyebabkan delapan orang tewas dan puluhan orang luka-luka.  Baca: Antara dan Koran Tempo . 

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun