YPBB) mulai menempuh perjalanan mendorong transformasi sistem pengelolaan sampah sejak 2013 melalui program Zero Waste Cities.
Direktur Harian YPBB Fictor Ferdinand mengatkan  pengelolaan sampah tidak akan meningkat tanpa perbaikan tata kelolanya mulai dari pengumpulan.
 "Pada saat kami memulai program Zero Waste Cities, pemerintah sama sekali tidak hadir di pengumpulan sampah dan pengetahuan tentang bagaimana melakukan pengumpulan secara terpilah pada dasarnya belum ada.", ujar Fictor.
Upaya YPBB untuk menghasilkan regulasi tentang pengumpulan terpilah dimulai dari pembuatan model pengumpulan sampah terpilah di tingkat kawasan yaitu di RW 9 Sukaluyu Kota Bandung.
Saat ini model yang dikembangkan YPBB di kawasan Metropolitan Bandung telah mencakup sekitar 440 ribu penduduk. Bahkan model yang dikembangkan di wilayah Metro Bandung tersebut telah direplikasi di 6 kota/kabupaten di Indonesia.
Irvan Sjafari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI