Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Jalan Panjang Toko Organis YPBB untuk Pembangunan Berkelanjutan

6 Maret 2024   23:09 Diperbarui: 9 Maret 2024   11:20 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu ada kendala seperti, untuk pengadaan barang terkadang sulit untuk mencari mitra yang sevisi dan misi dengan Toko organis.  Kalaupun ada biasanya mitra dari luar kota Jawa Barat.

"Jadinya kita suka menolak untuk kerja sama karena Toko Oganis berusaha sebisa mungkin untuk meminimalisir jejak karbon dan mencari mitra atau produsen selokal mungkin," ujar David dalam keterangan tertulisnya.

Ke depannya, banyak hal yang  ingin dikembangkan untuk Toko organis, seperti mempromosikan Toko organis agar lebih dikenal oleh masyarakat banyak, terutama menjadi sarana edukasi kampanye hidup yang selaras dengan alam.

Dari segi produk ke depannya  Toko Organis  ingin mengganti semua produk menjadi produk-produk yang ramah lingkungan dan tidak berakhir menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Di antaranya  mencari alternatif lain yang bisa menggantikan produk toiletries.

"Tentunya ini akan membutuhkan proses dan waktu tapi kami tetap optimis," imbuhnya.

Mendorong Perubahan Kebijakan Nasional

Ke depan  YPBB pada tingkat nasional, berkolaborasi dengan AZWI dan pihak-pihak lainnya yang sejalan untuk mendorong perubahan kebijakan di tingkat nasional

Sementara pada tingkat lokal  terus meningkatkan kota Bandung dan Kota Cimahi sebagai model impementasi kebijakan pengelolaan sampah yang sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan.

Caranya  dengan memperkuat implementasi beberapa segmen implementasi kebijakan yang telah ada pada Perda Kota Bandung dan Kota Cimahi. Tujuannya  dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah dengan cepat sambil membangun proses untuk implementasi kebijakan yang lebih berjangka panjang.

YPBB mencatat walaupun telah terbentuk UU 18/2006 dengan sejumlah aturan turunannya. Namun berbagai indikator memperlihatkan peningkatan kinerja pengelolaan sampah berjalan sangat lambat.

Rata-rata tingkat pengelolaan sampah di Kawasan Metro Bandung misalnya baru mencapai 46%, di mana rata-rata pengelolaan sampah kabupaten bahkan lebih rendah lagi yaitu 25%. Di mana pada dasarnya hampir seluruh sampah masih tercampur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun