Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sensus Burung Buktikan Ancol Jadi Benteng Strategis Konservasi

26 Februari 2024   22:47 Diperbarui: 27 Februari 2024   07:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turut hadir sebagai sukarelawan sensus burung air di kawasan Ancol dari berbagai sektor, yaitu pelajar dan mahasiswa, praktisi konservasi, komunitas muda penggiat lingkungan, sektor swasta dan jurnalis serta masyarakat umum.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis burung air yang terdapat di kawasan Ancol sekaligus menumbuhkan kesadaran (awareness). Selain itu kegiatan ini  memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan keberadaan burung air yang menjadi sasaran sensus.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prasetyo menyampaikanAncol tidak hanya merupakan kawasan wisata akan tetapi juga merupakan rumah keanekaragaman hayati flora dan fauna ekosistem pesisir.

"Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi kami sebagai lembaga konservasi dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati, keberadaan ini terus kami monitor dan evaluasi bekerja sama dengan Jakarta Birdwatcher Society agar dapat menjaga keberlangsungan kehidupannya," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya yang saya terima, 26 Februari 2024.

Ancaman Terhadap Burung Air

Sementara itu, Koordinator Jakarta Birdwatcher's Society, Ady Kristanto mengatakan bahwa keberadaan burung, khususnya burung air di Jakarta juga menghadapi ancaman serius termasuk kehilangan habitat.

Hal ini disebabkan urbanisasi, pencemaran air di Teluk Jakarta, perburuan, dan tekanan dari aktivitas manusia. Upaya konservasi sangat dibutuhkan untuk melindungi burung air dan habitat mereka.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya burung di alam masih sangat rendah, sehingga banyak masyarakat yang acuh terhadap peran dari burung air bahkan memburunya.

"Oleh karena itu, kegiatan pengamatan burung sebagai upaya penyadartahuan warga perlu ditingkatkan dan kegiatan sensus burung air ini adalah salah satunya", ujar Ady.

Kegiatan Sensus Burung- Foto: Belantara Foundation
Kegiatan Sensus Burung- Foto: Belantara Foundation

Pada tempat terpisah, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna mengemukakan bahwa pelibatan masyarakat khususnya generasi muda, merupakan salah-satu kunci keberhasilan pelestarian satwa liar, termasuk burung air beserta habitatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun