Pada 2021 UNICEF juga memperingatkan  anak muda di Indonesia adalah salah satu kelompok di dunia yang menghadapi risiko dampak perubahan iklim yang tinggi, dengan ancaman terhadap kesehatan, pendidikan, dan perlindungan mereka.Â
Tahun itu, UNICEF menggandeng Fridays for Future pada peringatan tiga tahun gerakan protes iklim yang diinisiasi anak muda. Mereka membuat laporan ini menemukan bahwa sekitar 1 miliar anak. Jumlah ini hampir separuh dari total 2,2 miliar anak di seluruh dunia.
Temuan ini menyebutkan angka anak yang terdampak pada hari ini; namun, angka itu sangat mungkin bertambah seiring dengan dampak perubahan iklim yang terjadi kian cepat. Indonesia dalah salah satu dari negara yang punya risiko tinggi.
Anak-anak Indonesia mengalami keterpaparan tinggi terhadap penyakit tular vektor, pencemaran udara dan banjir rob. Â Namun demikian, investasi pada layanan sosial, khususnya kesehatan dan nutrisi, pendidikan, perlindungan sosial dan inklusi keuangan, dapat menciptakan perbedaan besar dalam kemampuan negara untuk melindungi masa depan anak dari dampak perubahan iklim.
Irvan Sjafari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H