Belajar dari Darurat Sampah, Pemerintah Kota Bandung mendorong pendirian Rumah Maggot mengatasi  sampah organik.  Sebagian warga ikut berinisiatif.Â
Darurat sampah di Kota Bandung sebagai imbas ditutup TPA Sarimukti pada paruh kedua 2023 lalu membuat sejumlah warga Kelurahaan Jatihandap sadar bahwa mereka tidak boleh tinggal diam. Â Warga di lingkungan mereka menderita akibat sampah di TPS tidak terangkut.
Sarifudin dan tiga kawannya berinsiatif mendirikan sebuah rumah maggot untuk mengurangi sampah organik. Hasilnya setiap hari rumah organik ini mampu menyerap sampah organik hingga 125 kilogram per hari.Â
Lanjut dia, setiap panen Rumah Maggot di Jatihandap ini menghasilkan 25 kilogram maggot. Â Sebagian dibuat indukan dan sebagian maggot didonasikan ke kelurahan yang belum jalan.
"Alasan saya untuk terjun ke dunia sampah karena miris dan jarang orang untuk peduli akan sampah, khususnya sampah organik," ujar Sarifudin melalui whatsappp, 20 Februari 2024. Â
Gerakan sebangun juga dilakukan sejumlah warga di Kelurahan Cicadas, Bandung sejak Agustus 2024. Â Masyarakat RW 11 mencoba mengelola sampah organik dengan cara dijadikan pakan maggot.
Gerakan Maggot di Cicadas
Ketua Kawasan Bebas Sampah Kelurahan Cicadas Ayu Kusumawati menuturkan butuh perjuangan  untuk menemukan lahan untuk rumah maggot.
Ayu melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mendapatkan lahan yang dibutuhkan.
Mulanya dia berencana membangun rumah maggot di sebuah panti asuhan, tetapi rencana itu tidak bisa terwujud.