Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

2023, Konflik Manusia dengan Hiu Meningkat, Dampak Perubahan Iklim?

8 Februari 2024   10:03 Diperbarui: 8 Februari 2024   10:10 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun patut juga dicatat sepanjang garis pantai Australia selatan, populasi anjing laut bulu juga meningkat. Hewan itu adalah mangsa favorit hiu putih besar di wilayah tersebut.

Pertumbuhan populasi anjing laut di lepas pantai Cape Cod di pantai Massachusetts di AS juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir.  Sebagian besar berkat perlindungan oleh Undang-Undang Mamalia Laut AS yang diberlakukan pada 1972.

Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah hiu putih besar di daerah itu selama bulan-bulan musim panas yang hangat saat mereka ingin memangsa anjing laut yang berjemur di pantai.

Alasan lain adalah perubahan iklim. Hiu-hiu ini berada di balik serangan di sekitar AS tenggara, bermigrasi ke pantai Florida karena naiknya suhu laut yang telah menyebabkan mangsa mereka menjadi lebih tersebar.

Pakar hiu Blake Chapman, ahli biologi kelautan  mengungkapkan selain populasi manusia yang meningkat di sepanjang garis pantai faktor kerusakan lingkungan hidup juga menjadi penyebab.

Di antara faktor-faktor lingkungan hiudp itu  ialah terjadinya  kerusakan pada habitat, perubahan kualitas air, perubahan iklim.  Dia juga menyampaikan terjadinya pergeseran dalam distribusi mangsa menjadi penyebab utama hiu berkumpul dalam jumlah yang lebih besar di titik-titik tertentu di seluruh dunia.

"Kami percaya bahwa pembangunan pelabuhan komersial di daerah itu merusak area besar terumbu karang dan bakau. Faktor ini  bisa menggeser spesies seperti hiu banteng, kemudian yang pindah ke tempat baru seperti Recife untuk mencari mangsa," ujar Chapman dikutip dari BBC.   12 September 2019

Pulau Runion di Samudera Hindia, terkenal karena habitat lautnya yang indah dan belum terjamah mengalami peningkatan dramatis dalam pariwisata.  Dalam beberapa tahun terakhir pulau ini juga mengalami peningkatan serangan hiu banteng dan hiu harimau yang hidup di perairan sekitarnya.

Sejak 2011, ada 11 serangan fatal di Reunion, terutama pada peselancar. Mereka yang selamat kerap kehilangan anggota tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa sekitar dua pertiga dari serangan di Reunion terjadi di air yang keruh dan bergelombang, lingkungan favorit hiu banteng, yang dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar serangan.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun