Serigala diburu selama 5 bulan dalam setahun, dari bulan September sampai Januari mendatang.
Malam pertama pemusnahan merenggut nyawa seekor serigala muda dari kelompok Augstbord dan empat serigala lainnya telah dibunuh di wilayah Valais seperti dikutip dari Rewilding.Â
Sementara itu, wilayah Grisons telah mengumumkan bahwa mereka hanya akan merilis angka pemusnahan setiap bulan.
Para petani mengatakan usulan pemusnahan ini penting untuk melindungi ternak dan pada akhirnya masa depan komunitas Alpen.
Kelompok lingkungan hidup berpendapat bahwa tindakan ini melampaui batas yang diperbolehkan oleh undang-undang dan dapat memusnahkan populasi serigala.
Lucie Wtrich, seorang aktivis lingkungan di Swiss mengumpulkan dukungan dari 200 kelompok dan spesialis satwa liar dalam sebuah surat protes terbuka kepada pemerintah Swiss.
Serigala, menurutnya, "bermanfaat bagi Eropa. Eropa membutuhkan predator".
Wtrich, yang merupakan pakar keanekaragaman hutan, yakin pemusnahan di Swiss "belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa".
Dia mengatakan serigala berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati, terutama dengan memangsa rusa yang merusak hutan dengan menghancurkan pohon-pohon muda.
"Di daerah tertentu, rusa sebenarnya bertanggung jawab atas perubahan komposisi spesies di hutan," ujar Wutrich.
Di luar Swiss, Uni Eropa telah mulai mengevaluasi kembali perlindungan serigala.