Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Iya Ada Piramida 27 Ribu Tahun di Dalam Gunung Padang? Ini Kata Arkeolog dan Geolog

30 Desember 2023   13:47 Diperbarui: 30 Desember 2023   13:50 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Padang pada 2015-Foto: Irvan Sjafari

Pendokumentasian bentuk punden berundak Gunung Padang dan ekskavasi dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sejak 1982.

Kemudiandilanjutkan oleh Balai Arkeologi Bandung/Jawa Barat yang turut menyumbangkan pemikiran tentang analisis batuan, sumber batuan penyusun punden berundak Gunung Padang.

Terakhir  terkait uumur budaya pembangunan stuktur punden benrundak Gunung Padang lewat pertanggalan karbon 1C dengan kisaran 117 SM-45 SM.

Gunung Padang sendiri  dari sudut geologi merupakan bagian dari gunung api purba.

Dulu ketika, belum ada penamaannya oleh Ahli Gunungapi Purba Prof (riset) Dr. Sutikno Bronto, M.Sc menamakannya sebagai Gunung Api Purba Karyamukti.

Hal senada juga diungkapkan Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Adjat Sudrajat beberapa tahun silam.

Gunung Padang terbentuk dari letusan gunung api purba Karyamukti lebih dari 10.000 tahun lalu.

"Batuan yang dihasilkan bisa batuan lepas atau padat. Di negara kita letusan akan menghasilkan batuan andesit dan tidak akan membentuk lava cair seperti produk gunung api di Hawai karena gunung api kita berada di jalur andesit," tutur seperti dikutip dari Kompas. 


Gunung Padang, juga dikenal sebagai "gunung pencerahan", terletak di puncak gunung berapi yang sudah punah dan dianggap sebagai situs suci oleh penduduk setempat.

Pada 1998, Gunung Padang ditetapkan sebagai situs warisan budaya nasional.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun