Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dua Pendatang Misterius Bagian Delapan

13 Desember 2023   22:15 Diperbarui: 13 Desember 2023   22:17 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggak juga, hanya lima menit dari sana," jawab Nanda.

Adinda cekikan. Tetapi iya, tahu bahwa Emma bersama kakek dan neneknya juga tahu.

"Sudah mandi sana! Setelah makan, Oma sudah buatkan sayur asem dan gurame goreng!"

Baca: Dua Pendatang Misterius  Bagian Tujuh

Ananda segera mandi dan kemudian bergabung di meja makan. Dia makan dengan lahap.

Sebuah chat masuk di ponsel Adinda. Dia membaca sebentar.

"Aku diminta ke Jakarta ikut Olimpiade Sains untuk bidang biologi," celetuk Adinda, kemudian dia  bersorak. "Aku mewakili Bandung bersama satu anak SMAN di Belitung entah siapa namanya."

"Kapan?"

"Selasa berangkat, pulang  Jumat, sekolah juga sudah selesai ujian."

"Oma dengar nilai biologi kamu selalu 10. Oma juga dosen biologi dan opanya kamu dari ayahmu juga dosen biologi di Jakarta," Omanya bangga.

Emma bangga bercampur cemas dengan keponakannya. "Aku ikut? Tapi lagi ujian semester, bagaimana dong, Nanda juga belum libur walau sudah selesai ujian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun