Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sarat Kearifan Lokal, Manusia Harimau Layak Diangkat ke Layar Lebar

26 November 2023   18:01 Diperbarui: 26 November 2023   18:16 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menjadi harimau cindaku itu seperti mempunyai kepribadian ganda," papar Rosmein dalam wawancaranya dengan saya 26 November 2023.

Ditambahkannya,  cerita tentang harimau cindaku ini disebut sangat berguna buat konservasi. Perlindungan binatang langka seperti harimau sumatra.

Hal senada juga disampaikan dosen Sastra Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) Padang M Yunis.

Cerita ini banyak memberikan edukasi terkait etika bahkan norma agama, serta memberikan kontribusi menjaga kawasan hutan di Sumatera Barat yang dihuni harimau.

"Sistem nilai mengajarkan etika dan sopan santun, pranata sosial dan agama, menjaga alam, dan percaya pada yang gaib dan supranatural, inyiak adalah sosok penjaga, jadi jangan sampai buat marah inyiak," kata Yunis seperti dikutip dari langgam.  

Semua sumber dan literasi menyebutkan manusia harimau bisa meninggal seperti layaknya manusia. Hanya saja ketika dia meninggalkan harus ada pewarisnya.

7 Manusia Harimau (1986) 

Manusia harimau pernah diangkat ke layar lebar pada 1986 dengan latar belakang masyarakat Bengkulu bertajuk 7 Manusia Harimau.

Film yang disutradarai oleh Imam Tantowi dan diangkat dari novel karya Motinggo Boesje bercerita tentang pemuda bernama Gumara (Ray Sahetapi) pergi ke Desa Kumayan menjadi guru sebuah SMA.

Suatu ketika dia berkunjung ke rumah sesepuh kampung bernaa Lebai Karat (El Manik) dan berhadapan dengan harimau jadi-jadian.

Rupanya Lebai Karat adalah harimau jejadian dan Gumara juga mempunyai kekuatan yang serupa. Mereka dilerai oleh Harawati ( Shinta Kartika Putri), putri dari Lebai Karat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun