"Lalu, ada pula sajian steak lidah, sop buntut, bitter ballen, dan poffertjes dengan sentuhan baru yang lebih modern tanpa mengubah resep yang sudah bertahan selama 100 tahun," katanya.
Selain serangkaian kegiatan dan pertunjukkan menuju perayaan 100 tahun, tahun ini Braga Permai juga memperluas area dengan pengadaan backyard sehingga tamu bisa memilih 3 area sebagai opsi berkumpul dan bersantap ria dengan kapasitas mencapai 300 orang.
Sebagai restoran tertua yang masih diakui oleh masyarakat, Braga Permai berhasil mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia. Braga Permai juga memenangkan Best Services dari Trip Advisor dan baru ini dicanangkan sebagai bangunan cagar budaya oleh Disbudpar Kota Bandung.
Perayaan 100 tahun Braga Permai dimeriahkan banyak pengisi acara yang sudah terkenal di Bandung hadir untuk memeriahkan acara seperti Kelompok Suara Parahyangan (KSP), Gege Gumilar Orchestra, lalu Absolute band yang akan membawakan top hits lagu 70-90an.
Irvan Sjafari
Referensi Tambahan
Hary Ganjar Budiman dari Balai Pelestarian Nilai Bdaya Jawa Barat  dalam artikel bertajuk "Modernisasi dan Terbentuknya Gaya Elite Eropa di Braga Weg 1894-1949" dimuat dalam Jurnal Patanjala Volume 9 Nomor 2 Tahun 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H