Komunitas ini juga melakukan kegiatan membersihkan sampah di sungai. Pada kegiatan river cleanup 12 Agustus dalam satu hari, Zulqarnaen dan kawan-kawan mampu melakukan  pengambilan sampah di Sungai Cikapundung segmen sekitar Kampoeng Tjibarani mencapai lebih dari satu ton.
Aksi paling anyar ialah komunitas ini tergabung bersama sekitar  706 anak muda bergerak serentak membersihkan Sungai Cikapundung pada pagi hingga siang. Aksi ini dalam rangka memperingati World Cleanup Day, yang jatuh pada 16 September 2023.
Komunitas Kampoeng Tjibarani, Â Cinta Alam Indonesia (CAI), Kampoeng Green Generation Jawa Barat, Serlok Bantaran Indonesia. BEM Unpad hingga Forum OSIS Kota Bandung mampu bersatu menjadi kekuatan besar.
Salah seorang inisator gerakan ini, Muhamad Anugrah Bassysyar dari River Cleanup Bandung mengungkapkan para pejuang ini membersihkan sungai di empat titik. Keempatnya, Sungai Cipaganti, Sungai Cikapundung segmen Kampoeng Tjibarani, Cikapundung Riverspot hingga Cikapudung segmen Regol.
"Aksi kami berhasil mengumpulkan 1,7 ton sampah dari sungai. Kami mengirimkan material yang terangkut itu ke Material Recovery Facility (MRF) yang ada di Bandung," ujar pria yang karib dengan panggilan Egar itu, kepada Koridor  https://koridor.co.id/lingkungan/sebanyak-706-pejuang-bersihkan-sungai-cikapundung/
Anak-anak muda di Bandung Utara ini sadar apa yang mereka lakukan  setidaknya mereka  bisa memperlambat "kiamat" di kampung mereka sendiri. Daripada tidak berbuat sama sekali.  Pada Hari Jadi Bandung ke 213, mereka ikut berkontribusi agar Bandung tetap  berpotensi menjadi kota berkelanjutan.   (Bagian Kedua dari Tiga Tulisan).
Irvan Sjafari
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H