Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Maju Tak Gentar Mempertahankan Keberlangsungan Kawasan Bandung Utara

3 Oktober 2023   00:39 Diperbarui: 3 Oktober 2023   00:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi anak SD oleh Komunitas Kampoeng Tjibarani-Foto; Dok Komunitas Kampoeng Tjibarani

Kegiatan bersih sungai melibatkan komunitas Kampoeng Tjibarani-Foto: Dok Kampoeng Tjibarani.
Kegiatan bersih sungai melibatkan komunitas Kampoeng Tjibarani-Foto: Dok Kampoeng Tjibarani.

Komunitas ini juga melakukan kegiatan membersihkan sampah di sungai. Pada kegiatan river cleanup 12 Agustus dalam satu hari, Zulqarnaen dan kawan-kawan mampu melakukan  pengambilan sampah di Sungai Cikapundung segmen sekitar Kampoeng Tjibarani mencapai lebih dari satu ton.

Aksi paling anyar ialah komunitas ini tergabung bersama sekitar   706 anak muda bergerak serentak membersihkan Sungai Cikapundung pada pagi hingga siang. Aksi ini dalam rangka memperingati World Cleanup Day, yang jatuh pada 16 September 2023.

Komunitas Kampoeng Tjibarani,  Cinta Alam Indonesia (CAI), Kampoeng Green Generation Jawa Barat, Serlok Bantaran Indonesia. BEM Unpad hingga Forum OSIS Kota Bandung mampu bersatu menjadi kekuatan besar.

Salah seorang inisator gerakan ini, Muhamad Anugrah Bassysyar dari River Cleanup Bandung mengungkapkan para pejuang ini membersihkan sungai di empat titik. Keempatnya, Sungai Cipaganti, Sungai Cikapundung segmen Kampoeng Tjibarani, Cikapundung Riverspot hingga Cikapudung segmen Regol.

"Aksi kami berhasil mengumpulkan 1,7 ton sampah dari sungai. Kami mengirimkan material yang terangkut itu ke Material Recovery Facility (MRF) yang ada di Bandung," ujar pria yang karib dengan panggilan Egar itu, kepada Koridor  https://koridor.co.id/lingkungan/sebanyak-706-pejuang-bersihkan-sungai-cikapundung/

Anak-anak muda di Bandung Utara ini sadar apa yang mereka lakukan  setidaknya mereka  bisa memperlambat "kiamat" di kampung mereka sendiri. Daripada tidak berbuat sama sekali.  Pada Hari Jadi Bandung ke 213, mereka ikut berkontribusi agar Bandung tetap  berpotensi menjadi kota berkelanjutan.    (Bagian Kedua dari Tiga Tulisan).

Irvan Sjafari

https://www.kompasiana.com/jurnalgemini/65191718ae1f077598227c22/masih-ada-peluang-bandung-jadi-kota-berkelanjutan  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun