Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masih Ada Peluang Bandung Jadi Kota Berkelanjutan

1 Oktober 2023   13:52 Diperbarui: 1 Oktober 2023   14:24 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Bandung-Foto: Irvan Sjafari

Oleh karena itu, lanjutnya  diperlukan kerja sama pemilahan sampah dari sumbernya sehingga sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi, dalam hal ini sampah organik diselesaikan dilingkungan rumah tangga/setempat.

Sampah plastik, botol, dan kertas yang memiliki nilai ekonomis dapat disetor di bank sampah. Tanpa upaya ini, kerusakan lingkungan hidup akan semakin parah karena pemanasan global akan semakin meningkat.

Tantangan lain ialah Ruang Terbuka Hijau yang merupakan elemen penting dalam menciptakan kualitas lingkungan yang baik di kota. Kota Bandung memiliki sejumlah taman dan area hijau, tetapi pertumbuhan penduduk kota yang cepat dapat mengancam RTH karena meningkatnya kebutuhan hunian, lahan komersial, dan kebutuhan lainnya.

Untuk itu pemerintah harus tegas dan memiliki rancangan pengembangan RTH yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem kota.

Polusi udara di kota Bandung berasal dari kendaraan bermotor, pabrik, dan aktivitas industri lainnya. Upaya untuk mengurangi emisi kendaraan dan upaya meningkatkan penggunaan transportasi berkelanjutan/ clean energy perlu mendapat perhatian. Aspek transportasi merupakan salah satu aspek dari MLCI di mana kota Bandung mendapatkan indeks terendah.

"Sementara ketersediaan sumber air bersih dan kualitas air sangat penting bagi keberlanjutan kota. Perubahan iklim dan pertumbuhan urbanisasi dapat mengancam pasokan air bersih di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan mengelola sumber air dengan baik," tutur Theresia.

Sumber Air Terancam, Kemajuan di RTH

Aktivisi Lingkungan Bandung Rahmat Kurnia mengingatkan hal senada permasalahan lingkungan hidup di Kota Bandung cenderung masih dalam kurva datar, tidak menurun juga belum naik signifikan.

Pria yang karib di komunitas dengan mana Rahmat Leuweung ini menyatakan mata air adalah persoalan utama dalam  bidang lingkungan hidup. Air merupakan hajat pokok masih makhluk hidup, terutama manusia. Secara topografis, dataran tinggi Bandung adalah Kawasan Bandung Utara, sehingga di sanalah sumber utama kebutuhan air bagi warga Kota Bandung.

Pembersihan sungai di Tahura Djuanda-Foto: Irvan Sjafari
Pembersihan sungai di Tahura Djuanda-Foto: Irvan Sjafari

"Belum ada upaya "greget" untuk menyelamatkan sumber-sumber mata air di KBU dari gempuran pembangunan dan perubahan fungsi lahan. Untungnya, kesadaran warga Kota Bandung cenderung meningkat, sehingga  dapat diimbangi," ujar Rahmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun