Siapa bilang Ken Dedes adalah perempuan lemah?
Dia perempuan kuat tahu!
Yang kukenal dia adalah seorang pejuang sejati
Lawan ketidakadilan dengan pesonanya
Kalau Ken Dedes perempuan lemah, mengapa banyak lelaki mau saja jadi bodoh di kakinya?
Apa karena mereka mencium bau Pandhan Kanginan  semerbak ditiup angin, seperti pelaut disihir siren?
Atau mereka mencari Gedong Kenchana dalam dirimu agar bisa berteduh dan menemukan kedamaian?
Bukankah itu artinya, Â api itu di Tumapel berabad silam masih menyala hingga kini?
Berada di dalam dada perempuan perkasa itu menunggu meledak pada saatnya
Jadi siapa saja yang menyakiti kamu  tunggu saja sampai terbakar?
Karena Ken Dedes yang kukenal ialah  perempuan Gunung Batu,  Sang Elang Jawa Perkasa
Ayo, teriakan suara hatimu  dari langit  lewat paruhmu yang kukuh kepada angkara di Bumi!
Bukankah matamu  yang tajam mampu  menembus batas ruang dan waktu, menembus dunia digital.
Siapa yang bisa bersembunyi dari matamu dan lolos dari cakarmu yang tajam?
Pemburu jahat bisa saja membunuh lewat panahnya yang licik
Tetapi percayalah,  dia tidak akan pernah  menaklukan  Elang Jawa  Betina
Bukankah  Ken Dedes tidak pernah tercatat dalam sejarah kapan matinya?
Masih hidup tahu dan terus hidup!
(Dalam dirimu)
Irvan Sjafari
Untuk seorang perempuan yang lahir pada 6 November
Sumber Foto: Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H