Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Boneka: Sejarah, Spiritual, dan Fiksi

8 Januari 2022   18:49 Diperbarui: 10 Januari 2022   22:03 1629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi-Foto: https://www.menshealth.com/entertainment/a37938337/childs-play-chucky-movies-in-order/

Mungkin ini kritik Hitchcock terhadap rasialisme di Selatan Amerika? Entahlah, tetapi saya membayangkan kalau jadi Nell sangat menakutkan. Sampai sekarang masih teringat adegan itu, orisinal.

ilustrasi-Foto: https://www.menshealth.com/entertainment/a37938337/childs-play-chucky-movies-in-order/
ilustrasi-Foto: https://www.menshealth.com/entertainment/a37938337/childs-play-chucky-movies-in-order/

Situs Thrillist menempatkan "The Child Play" dengan tokoh  Chucky menempati  posisi teratas dalam film horor bertema boneka. Monster kecil itu tidak hanya terbukti sangat tangguh  tetapi menjadi contoh nyata bagaimana membuat konsep konyol menjadi menakutkan.

Sutradara Tom Holland tampaknya menyadari betapa mudahnya film ini berantakan, jadi dia mempertahankan selera humor yang percaya diri dan pendekatan yang menyenangkan terhadap bagian-bagian yang menakutkan. Child's Play adalah salah satu film horor yang paling berkesan di tahun 1980-an dibuat sekuelnya dan remakenya, serta menginspirasi film horor boneka serupa.

Film Indonesia? Ya, ada tentang boneka. Tetapi rasanya kok tidak cocok dengan kebudayaan Indonesia dan rasanya mengadopsi film horor Hollywood dengan sosok seperti Annabelle. Boneka yang dimasuki arwah.  

Soal film horor Indonesia, ada satu mengusik bagi saya apakah benar  ada aspek mistis di balik lagu "Boneka Abdi" yang menjadi unsur dalam trilogi "Danur" dari novel karya Risa Saraswati, karena lagu tersebut lagu Sunda kemungkinan abad ke 19 dan juga diadaptasi dari lagu Jerman.  

Sekalipun sudah dijelaskan Risa bahwa lagu itu sering diperdengarkan pengasuh anak-anak Belanda yang menjadi korban tentara Jepang di Bandung. Namun Risa sendiri juga mengadaptasi lagu tersebut dengan nuansa mistis.

Dalam bentuk dan fungsi lain boneka juga ada dalam kebudayaan berbagai masyarakat Indonesia, seperti di Betawi ada ondel-ondel di Betawi, Patung Tau-tau di Toraja, Wayang Golek di Jawa Barat, Barong Landung di Bali  dan sebagainya. Sayangnya sineas Indonesia justru tidak menggarapnya atau saya yang kurang jeli bahwa ada film Indonesia terkait hal ini, yang bukan adaptasi film luar.

Irvan Sjafari

Sumber lain:

https://www.thrillist.com/entertainment/nation/best-scary-doll-horror-movies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun