Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

The Voice Kids Indonesia 2021 (4) Cucu Mus Mudjiono, Rocker Mungil, Tunanetra di Tim Yura-Rizky

27 Februari 2021   00:08 Diperbarui: 14 Maret 2021   13:22 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helena Cinta-Foto: Youtube.

Kaela-Foto: Youtube.
Kaela-Foto: Youtube.
Persoalannya di tim coach, hampir semua seperti itu dan rata kekuatannya, jangan lupa ada dua Hip-Hip Yura (sebutan untuk fans Yura) dan beberapa penggemar Rizky di dalam tim ini. Tak terbayangkan pusingnya kepala keduanya memasang untuk babak tempur.

Catatan ketiga, pada episode delapan ialah, masuknya Alanna Christalya Narang di Tim Marcell juga membuat tim coach yang selalu memanggil Nak, jadi semakin berat. Suaranya bergitu jernih dan bersih. Peserta ini berusia 15 tahun dari Jakarta ini sebetulnya lebih cocok di kelompok teens, sebaiknya di babak battle, mudah-mudahan dia dihadapkan dengan yang seumur dia.

Soal keberaniannya mengambil lagu coach Marcell "Firasat", tentu jadi pertimbangan bagi Marcell untuk memutar kursinya. Menurut Marcell, memang banyak yang mencover lagunya dengan caranya sendiri.

"Nah, kalau kamu menyanyikan seperti ketika lagu ini pertama kali mendemo, ini really benar, karena pesan lagunya tidak perlu diubah-ubah. Ini intepretasi sebenarnya Firasat," ujar Marcell. Tentu coach dan anak didiknya berduel membawakan lagu "Firasat".

Yang masuk tim ini juga pas untuk Marcell, lainnya adalah Mutiara Hatiku dari Bekasi membawakan lagu "Terlalu Mencintai" dari Tiara Andini, Zhelda Safitri, 14 tahun dari Denpasar Bali, membawakan lagu "Bad Liar", pada episode 7, Kamis (25/2/21). Marcell mutar kursinya juga menit terakhir.

Saya kira Marcell, yang lebih matang di dunia tarik suara akan bijak memasangkan anak didiknya di babak battle. Saya percaya, Marcell yang sudah pengalaman mampu mengaturnya. Saya kira Isyana juga begitu. Justru karena suddah yakin, jujur saya lebih tertarik pada apa yang akan terjadi di Tim Yura-Rizky. Sebagai fans Yura juga, jadi berdebar.

Secara keseluruhan hingga episode delapan, mungkin jadi akhir blind audition tetap memukau. Saya berharap para coach memasangkan anak didiknya dengan tepat di babak tempur (Battle) agar pada babak berikutnya menjadi lebih berkualitas. Tetapi saya yakin yang tersingkir, bukan berarti kalah dan tetap menjadi penyanyi masa depan di blantika musik Indonesia.

Kepada coach, saya sarankan jangan hadapkan peserta cilik (di bawah 12 tahun) dengan yang teens, 12 tahun ke atas, please!.

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun