Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dayang Sumbi (6)

8 Juni 2020   08:58 Diperbarui: 8 Juni 2020   08:58 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-foto: fimela.

"Selain kita dan suami anjeun dan suamiku, ada pihak lain yang terlibat sejak awal. Mereka yang disebut Elang dan Iskanti sebagai Hyang. Bukan kita sendiri mahluk cerdas antara langit dan Bumi."

"Dalam buku di perpustakaan disebut Alien?"

Ira mengangguk.

Aku menduga, mereka juga mengajarkan peradaban maju pada bangsa Lemurian. Namun bangsa itu jadi serakah dan penjajah, hingga akhirnya para alien itu menolong Atlantis hingga jadi negara adidaya. Sayangnya,  kemudian muncul penguasa zalim.

"Mengapa Kang Angga mau bersekutu dengan mereka?"

"Itu yang tidak aku mengerti. Mungkin merasa hutang budi?"

Aku bangkit dari pembaringan. Hari sudah pagi.  Rupanya aku pingsan semalaman.

"Kemungkinan para Hyang itu mencium Atlantis bisa membuat kerusakan di muka planet ini. Lalu ada yang dikirim ke Titanium untuk membujuk beberapa orang untuk menyelamat negeri ini. Hyang itu yang bertemu Elang dan mengatakan agar mencari ayahnya. Mungkin maksud mereka sebetulnya untuk mencegah penjajahan Atlantis."

"Aku lapar, tetapi mau mandi dulu," ucap aku.

"Sok, Sang Kuriang sudah menyediakan makan pagi," kata Ira.

Sejam kemudian, kami sudah berada di meja makan. Aku sudah berganti pakaian. Ira juga. Mamo, Sisil, Harun dan Ginanjar juga sudah menanti. Namun Sang Kuriang tidak hadir. Kami ditemani seorang punggawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun