Kelebihan lain, Aris dan timnya (terutama editing) menggunakan teknik yang disebut cutaway.  Dialog antar pemain di satu adegan seperti bersahutan dengan pemain di adegan lain. Hal ini merupakan kerja keras editing agarpemotongan  tepat dan menarik penonton. Pemotongan ini berapa kali mengundang gelak saya. Hasilnya komedi yang dihasilkan tidak dibuat-buat.
Plot ceritanya dibuat seperti menyusun "puzzle", namun tetap enak diikuti penonton seperti saya, tanpa harus mengurut berpikir keras.Â
Pada cerita lainnya anggota komunitas vespa bernama Ichan (Damar RM) jatuh hati pada Pingky (Delisa Herlina) Â juga pengendara vespa dan mengajaknya bergabung. Â Sementara Pingky juga harus mencari sepupunya Mega (Birgi Putri) yang kabur dari rumah, yang tak lain adalah sindikat pencuri sepeda. Â
Pada bagian lain, ada satu kelompok yang merencanakan suatu aksi rahasia di Kota Bandung. Â Mereka begerak di bawah tanah.Â
Sejumlah kisah utama ini, seperti aliran air yang kemudian bergabung di sungai utama menunjukan kekuatan solidaritas komunitas vespa. Kesemuanya dibuarkan natural, bahkan  potret kehidupan yang banyak menjadi berita di media. Â
Produser Chand Parwez mengatakan, bahwa film Indonesia harus punya terobosan. Dia juga ingin menghadirkan film yang mengajarkan kearifan lokal. Hasilnya Bike Boyz adalah sebuah film dengan sugguhan yang berbeda dengan film Indonesia yang rilis 2019 ini, film hiburan tetapi juga punya nilai artistik.  Film ini sendiri direncanakan tayang sejak 14 November  dan patut ditonton.
Irvan Sjafari
*Sebagian materi pernah ditayangkan di Majalah Peluang Online oleh penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H