Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Koboy Kampus", Romantis Historis Pidi Baiq

20 Juli 2019   21:21 Diperbarui: 27 Juli 2019   12:08 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 1990-an kampus Unpad di Jatinnagor sudah eksis, mahasiswa bolak balik Bandung ke Jatinangor dengan sebuah bus dari Dipati Ukur, tempat sebagian mahasiswa Unpad masih kuliah. Pidi bernyanyi menghibur kawannya, negitu menyentuh sekaligus mengundang senyum.

Sudah jangan ke Jatinangor/Ia sudah ada yang punya/Lebih baik diam di sini/Temani aa bernyanyi di sini

Tentunya juga ada lagu terkait politik masa itu: Teman teman sedang aksi turun ke jalan/Tuan tuan sedang asik mencuci tangan/Reformasi gerakan layu sebelum berkembang/Demonstrasi nyanyian katak di musim penghujan 

Bagi saya Koboy Kampus melengkapi Dilan 1990 dan Dilan 1991 (yang diangkat dari novel ditulis Pidi Baiq) menggambarkan Bandung ketika udaranya masih nyaman dan sejuk.

Komunikasi lewat telepon koin, naik delman hingga suasana Ospek yang harus dilakukan sembunyi-sembunyi digambarkan dengan baik. Pada waktu itu ospek diawasi oleh pihak kampus.

Tentunya sulit menggambarkan sudut-sudut Kota Bandung lebih luas, karena banyak yang mengalami perubahan. Saya salut tim film ini menemukan buku-buku favorit mahasiswa era itu dalam keadaan sampul bagus dan tidak terlihat lecek (karena film ini dibuat sekarang).

Bagian Sejarah Kota Bandung

Koboy Kampus menjadi referensi yang baik bagi saya yang sedang mendalami sejarah Kota Bandung. The Panasdalam adalah salah satu band indie yang berdiri pada 1995 yang juga bersejarah. Lagu-lagu yang bertebaran di film ini semuanya menjadi kumpulan mozaik yang mengungkapkan apa terjadi masa itu.

Saya beruntung bisa mewawancarai Erwin, salah seorang personelnya yang hadir dalam Press Screening di Epicentrum beberapa waktu lalu.

Menurut dia sejumlah band indie memang lahir di kampus, ketika para personelnya masih menjadi mahasiswa menjadi kekuatan sendiri untuk perkembangan musik Kota Bandung.

Ketika saya tanya genre The Panasdalam jenis folk dan ballad seperti halnya lagu-lagu Iwan Fals, dia menjawab sebagian iya, tetapi ada juga lagu The Pansdalam bergenre rock n roll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun