Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika The Sacred Riana Lawan Hantu Gotik Gogh

15 Maret 2019   22:56 Diperbarui: 15 Maret 2019   23:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun tampaknya film ini  awal  dari penampilan The Sacred Riana menjadi "pop art" baru dan Bava Gogh adalah satu paket. Walau pun ada unsur horor gotik, tetapi Billy juga menampilkan hantu suster ngesot dan anak laki-laki  kecil  khas horor Indonesia, walau sepintas.  Kekuatannya memang bukan lagi menyeramkan, tetapi artistiknya.

Ketiga, sayangnya sejumlah adegan masih juga terpengaruh Insidious dan Conjuring.  Tidak bisa disangkal kedua horor Hollywood ini  masih punya pesona kuat, seperti halnya Ringu (The Ring) dari Jepang yang  juga mempengaruhi horor  Hollywood . Ketiganya juga   menjadi referensi sineas horor Indonesia.   

Yang  membedakan bagaimana  cara sutradara   mengemasnya agar  tetap menjadi Indonesia. Dari segi  cerita ada akar  sejarah Indonesia akhir abad ke 19 seperti yang diungkapkan Billy Christian.          

The Sacred Riana: Beginning  ibarat sebuah  minuman racikan berbagai unsur dengan  Billy sebagai bartendernya.  Sebagai sebuah film perkenalan, harus disambut  dengan baik, apalagi Riana sudah "go international".  Meskipun untuk itu porsi Riana tidak  terlalu dominan karena harus berbagi  dengan karakter lain. 

Riana  masih sempat memperlihatkan kesaktian telekinesisnya dalam  berapa adegan, menyelamatkan  nyawa gurunya dan  dirinya sendiri  dalam pertarungan melawan puluhan sosok serupa dirinya mengepung  dirinya  dalam sebuah adegan pamungkas.  Adegan yang agak sebangun dengan sebuah pertunjukkannya di  Asia Got Talent ketika dia dikepung zombie.

Pertanyaannya:  Apakah di sekuel film berikutnya Riana  lebih mempersona? (Irvan Sjafari)       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun