Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Foxtrot Six", Thriller Dystopia Rasa Hollywood

23 Februari 2019   22:14 Diperbarui: 23 Februari 2019   22:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam Foxtrot Six-Foto: Kincir.

Gambaran Indonesia masa mendatang: suram, kesenjangan sosial makin melebar,  sejumlah orang  menggunakan gawai canggih:  ponsel  cerdas tiga dimensi, mesin canggih pengingat jadwal yang digunakan anggota dewan.   Sinematografi  lumayan, saya suka bagaimana menyulap mal terbengkalai dan jadi markas reformasi.

Sayangnya tidak digambarkan bagaimana situasi global, apakah juga baik? Kemudian ceritanya juga  terlalu Jakarta sentris.  Apa daerah lain tidak bergolak?  Seperti ceritanya ada di dunia antah  berantah, di mana kekuatan untuk berkuasa  hanya  militer dan tidak ada kekuatan sipil? Tanggung.     

Dari segi akting  rata-rata bahkan sebagian di antaranya hambar. Mungkin film ini tidak menuntut  akting yang piawai.   Secara keseluruhan Fotrot Six  menjanjikan langkah maju film Indonesia

Irvan Sjafari 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun