Sarengat lahir di Banyumas, 28 Oktober 1940. Dia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah pertama di Pekalongan, lalu melanjutkan sekolah menengah atas di Jakarta. Sejak SD hingga SMA, dia menjadi kiper kesebelasan sepakbola di sekolahnya. Karena jenuh kerap menghuni bangku cadangan di klub Indonesia Muda Surabaya, dia iseng terjun ke atletik. Ternyata di cabang ini bakatnya. Kegigihannya berlatih, apalagi ketika ikut pelatnas untuk Olimpiade 1960, membuatnya tidak lulus SMA pada 1959. Dia baru lulus SMA pada 1961.
Prestasi Indonesia di Asian Games IV 1962 Â cukup membanggakan. Indonesia menjadi runner up atau juara umum ke-2 setelah Jepang dengan total 77 medali yang terdiri dari 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Posisi ini mengalahkan India, Filipina, dan Korea Selatan yang masing-masing mendapatkan total medali 55, 27, dan 15.
 Irvan Sjafari
NB: Â Artikel ini ditulis ulang (rewrite) dari tulisan saya di Majalah Interview Plus edisi Desember 2015 Â di kalangan terbatas.
Sumber:
Suluh Indonesia, Duta Masyarakat, Aneka,1962
Historia.co.id(http://historia.id/obituari/sarengat-yang-melesat)
Wawancara dengan Bambang Kuntadi, pengurus PB Sangkuriang, 30 Oktober 2015 untuk Interview Plus dan WartaTV
Wawancara dengan Hendik Brocks (Hendra Gunawan) Â 30 Oktober 2015 untuk Interview Plus dan WartaTV
Wawancara dengan Aming Priatna, mantan atlet Balap Sepeda Indonesia 2 November 2015 untuk Interviwe Plus dan WartaTV
Handayani, Primastuti dan Laksmi, Brigitta Isworo, M.F Siregar: Matahari Olahraga Indonesia, Jakarta: Penerbit Buku kompas, 2008