Â
Irvan SjafariÂ
1.      Dalam https://history.state.gov/historicaldocuments/frus1958-60v17/d161 diakses pada 1 Februari 2016 disebutkan perjalanan Jenderal Maxwell Taylor (1901-1987) adalah bagian dari perjalanan besar di Asia. Dalam telegram disebutkan pers Indonesia memberikan konstribusi positif atas kedatangan Taylor. Kedatangan Taylor bersamaan dengan ketegangan yang terjadi di Laut Cina Selatan dan Peristiwa PRRI/permesta.  Dalam pertemuan juga disebutkan pembicaraan mengenai bantuan militer, namun harus meyakinkan Belanda dan Australia tidak terkait dengan Irian Barat.  Paul F. Gardner dalam bukunya Shared Hopes, Separated Fears: Fifty Years of US-Indonesian Relation  1997,  hal 160 menggarisbawahi pertemuan antara Nasution dengan Taylor untuk memulai relasi antara dua serdadu.
2.      Pada awal berdirinya, perusahaan ini merupakan sebuah industri rumah tangga sederhana yang dimulai pada tahun 1958 di Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya industri sederhana yang dirintis oleh seorang pengusaha Tionghoa bernama Ahmad Prawirawidjaja ini berkembang menjadi perseroan terbatas sejak tahun 1971. Dikutip dari http://profil.merdeka.com/indonesia/u/ultrajaya-milk/ diakses pada 1 Februari 2016.Â
Sumber:
Pikiran Rakjat  1 Juli 1958, 11 Juli 1958, 15 Juli 1958,   16 Agustus 1958, 11 Oktober 1958,  16 Oktober 1958,  17 Oktober 1958, 1 November 1958, 3 November 1958, 15 November 1958,  2 Desember 1958
Creutzberg, Pieter; Laanen, J.T.M. van Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia hal.39 – 40. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
Ferbianty, Dieny, Sejarah Pariwisata Indonesia, Tugas Mata Kuliah Teori, Sistem dan Dimensi Pariwisata, Program Magister Studi Alur Wisata, Institut Teknologi Bandung, 2007
https://santijehannanda.wordpress.com/category/tentang-bandung/
http://artikeltugaskuliah.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-pariwisata-indonesiaorde-lama.html diakses pada 1 Februari 2016.
https://sepanjangjk.wordpress.com/2011/07/31/bioskop-misbar-taman-hiburan-cicadas-bandung/ diakses pada 2 Februari 2016.