Jadi kalau soal klaim, pak Arinal ketinggalan dari ibu Winarti. hehehe.
Pertanyaannya kenapa gubernur tidak fokus dengan  program dan anggaran Provinsi Lampung, apa yang sudah dinikmati oleh masyarakat Dipasena? .
Sebagai contoh akses permodalan untuk petambak melalui Kartu Berjaya, atau perbaikan jalan provinsi dari Jembatan pasar Rawajitu sampai pintu gerbang Dipasena yang hanya beberapa meter saja. Sampai akan berakhir masa jabatan guburnur justru tak tersentuh, anehnya masih terlontar janji di waktu masa kerja tinggal satu bulan lagi.
Karenanya saya mempunyai persepektif lain tentang apa yang tersirat dari kunjungan kerja gubernur lampung kemaren itu, bahwa menebar jala dan menebar janji, terbaca secara kasat mata tak lebih dari strategi politik Arinal Djunaidi menjelang berakhirnya masa jabatan beliau yang belum berbuat banyak untuk rakyat Dipasena, sebagai mana janji kempanye beliau saat itu.
Salam.
**Mantan Ketua P3UWÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H