Secangkir kopi panas mengawali pagi. Diawal tahun baru Islam 1442 H. Diiringi lagu "Parangtritis" oleh Didi Kempot.
"Parangtritis ndek kono wong manis".
Matahari belum lagi beranjak dari tidurnya. Sementara alam masih diselimuti dinginnya udara. Cuaca pagi ini membeku tak bersahabat.Â
Kusruput kopi hitam pekat. Mencoba menghangatkan tubuh.
Namun gagal. Pagi ini betul-betul teramat dingin menusuk hingga ketulang.
Awal tahun baru Islam. Semoga semua menjadi lebik baik.
Harapan dan keinginan kedepan akan lebih sukses. Tak ada lagi tirai penghalang. Â
Mari berkarya membangun fakta. Kemarin adalah impian Saat ini adalah kenyataan. Dan esok adalah harapan. Maju melangkah. Tak perlu mundur selangkah.
Semoga kebaikan kita di tahun lalu. Senantiasa dicatat dalam buku amal baik. Dan Insyaa Allah menjadikan kita insan lebih berguna dan bermakna bagi orang lain.
* Singosari, 20 Agustus 2020 *
@jbarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H