Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tuhan, Tolonglah...

3 Januari 2020   23:08 Diperbarui: 3 Januari 2020   23:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana Awal Tahun 2020

Hening disekelilingku
Sunyi sepi mencekam kalbu
Menunggu keputusan-Mu
Arif bijaksana berpadu satu

Tak habis mengerti hati risau
Jeritan kami tak bersuara bisu
Ditelan gemuruh air menderu
Terbawa arus langkah seribu

Mungkin lewat nyanyian merdu
Syairnya beriramakan rindu
Pujian bagi Yang Maha Tahu
Radiallah Anhu...

Jeritan kami pilu sembilu
Rintihan kami resah mendesau
Semua terserah titah-Mu
Hitam putih pasti berlaku

Tanah kami pucat pasi berdebu
Rasa bersalah disetiap waktu
Pohon-pohon subur menghijau
Kini merangas akar terbelenggu

Jangan salahkan alam berseteru
Jika banjir datang menyapu
Tanah terkikis keserakahan napsu
Tak ada lagi tempat bertumpu

Agar kami tak menggerutu
Ajarkan tentang sesuatu
Makna kehidupan yang bermadu
Tuhan!, tolonglah...

*Singosari, 3 Januari 2020*

@jbarathan


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun