kalimat judul di atas terkesan
ada sesuatu tak bisa dihilangkan dari pikiran
kukira banyak juga yang mengalaminya, bukan?
saat kali pertama kukecup lembut keningmu
kau hanya tertunduk tersipu malu
semu memerah di pipimu
katakan sejujurnya kau juga pernah melakoninya
walau mungkin sedikit berbeda cara
tapi meremang tetap sama
kutuliskan puisi sambil kukenang wajahmu
cantik manis menawan hati meski aku tak tahu
bagaimana kini kabarmu?
hanya sebuah kisah lama sepenggal cerita
tentang panggung asmara dilaga
saat dulu di masa remaja
sekali waktu terngiang kembali saat sendirian
dan engkau juga pasti tahu kawan
tiada mudah untuk melupakan ...
* Singosari, 2 Maret 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H