Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiada Mudah untuk Melupakan

2 Maret 2021   09:34 Diperbarui: 2 Maret 2021   09:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : alriyadh.com

kalimat judul di atas terkesan
ada sesuatu tak bisa dihilangkan dari pikiran
kukira banyak juga yang mengalaminya, bukan?

saat kali pertama kukecup lembut keningmu
kau hanya tertunduk tersipu malu
semu memerah di pipimu

katakan sejujurnya kau juga pernah melakoninya
walau mungkin sedikit berbeda cara
tapi meremang tetap sama

kutuliskan puisi sambil kukenang wajahmu
cantik manis menawan hati meski aku tak tahu
bagaimana kini kabarmu?

hanya sebuah kisah lama sepenggal cerita
tentang panggung asmara dilaga
saat dulu di masa remaja

sekali waktu terngiang kembali saat sendirian
dan engkau juga pasti tahu kawan
tiada mudah untuk melupakan ...


* Singosari, 2 Maret 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun