jeritan tertahankan
lolong srigala malam melengking, menyayat
menikam sepi malam, berkabut sutra
bulan bundar tampak
diselah-selah dedaunan, kadang terhalang mega
langit masih menyimpan
sejuta badai yang belum tersingkapkan, misteri
di ranjang dingin
aku tertidur dalam mimpi bertabur bintang
padahal luka gores
masih membekas cakar srigala di rimba raya
tangis kami pecah di dada
badai bulan desember menjalin cerita nestapa
duka kami bersama-sama
bilahkah derita ini segera berakhiran...
* Singosari, 29 Desember 2020 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!