Namun, penting juga bagi orang tua atau wali untuk membantu anak-anak mereka dalam mengatasi situasi broken home. Orang tua atau wali harus mengambil peran aktif dalam memastikan anak-anak merasa dihargai dan dicintai. Mereka juga harus memastikan bahwa anak-anak tidak merasa disalahkan atas situasi broken home dan memahami bahwa situasi ini tidak ada hubungannya dengan keberhasilan atau kegagalan mereka.
Orang tua atau wali juga harus berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak mereka tentang situasi broken home. Mereka harus menjelaskan mengapa situasi ini terjadi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut, dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantu anak-anak merasa lebih aman dan stabil secara emosional.
Dalam kesimpulannya, situasi broken home dapat memiliki dampak yang signifikan pada anak-anak. Namun, dengan dukungan yang tepat dan penanganan yang tepat dari orang tua atau wali, anak-anak dapat mengatasi situasi tersebut dan tumbuh menjadi individu yang kuat dan tangguh. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami dan membantu anak-anak dalam situasi broken home untuk memastikan bahwa mereka memiliki masa depan yang cerah dan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H