Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menapaki Bisnis Syariah

15 Januari 2025   22:26 Diperbarui: 15 Januari 2025   22:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis syariah, keuangan syariah.(Kompas dari SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR) 

Keteguhan pendirian atau istiqomah menjadi kunci utama untuk tetap berada di jalur syariah. Dukungan komunitas hijrah juga memegang peranan penting sebagai pendamping dalam perjalanan bisnis berbasis syariah.

Yang tak kalah penting, menjaga istiqomah membutuhkan pemahaman yang terus diperbarui melalui literasi syariah. 

Mengikuti kajian-kajian syariah dan aktif dalam komunitas menjadi cara untuk menjaga semangat tetap hidup, sehingga hati selalu terpaut pada nilai-nilai syariah.

Beruntung, saat ini negara kita telah mendukung praktik bisnis syariah. Dengan adanya pelabelan Bank Syariah dan bank konvensional, serta perusahaan syariah dan konvensional, negara secara resmi mengakui keberadaan bisnis syariah. 

Bahkan, bisnis ini menjadi bagian dari pengelolaan yang diatur oleh pemerintah. Tak heran jika bisnis syariah berkembang pesat. Pengakuan dari negara memberikan legitimasi dan dorongan yang kuat bagi masyarakat untuk memilih jalur ini.

Akhir kata, saya berharap dengan semakin berkembangnya bisnis syariah, roda perekonomian masyarakat dapat bergerak lebih dinamis dalam kehalalan.

Sebab, apa yang halal akan membawa keberkahan. Keberkahan inilah yang menjadi fondasi kemakmuran sebuah negeri. 

Dengan keberkahan yang menyelimuti kehidupan masyarakat, negeri ini akan menjadi tempat yang damai, makmur, dan penuh ampunan bagi semua penduduknya. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun