Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Sang Penjaga Bahasa Daerah

29 Oktober 2024   13:14 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, perlu ada usaha bersama untuk menciptakan lingkungan di mana penggunaan bahasa daerah menjadi hal yang biasa, baik di rumah maupun di sekolah. 

Melalui program-program pendidikan yang memfasilitasi pembelajaran bahasa daerah dan mendorong siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa tersebut, kita bisa berharap bahwa generasi mendatang akan lebih menghargai dan memelihara warisan budaya mereka. 

Mari kita kembalikan kebanggaan terhadap bahasa daerah kita, karena melalui pembiasaan yang baik, kita bukan hanya menjaga bahasa, tetapi juga memperkuat identitas budaya kita sebagai bangsa.

Merancang Pelestarian Bahasa Daerah di Sekolah

Sebagai institusi pendidikan, sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merancang berbagai kegiatan yang mengintegrasikan literasi bahasa daerah. 

Jika program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) masih berlanjut, ini bisa menjadi media yang sangat tepat untuk pelestarian bahasa daerah. 

Dengan pelaksanaan yang dirancang dua kali dalam satu semester, kegiatan P5 menawarkan ruang dan waktu yang luas untuk memperkenalkan serta menggunakan bahasa daerah secara intensif. 

Misalnya, sekolah dapat mewajibkan seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf untuk menggunakan bahasa daerah selama kegiatan P5 berlangsung.

Kegiatan ini bisa dikemas dalam berbagai bentuk lomba yang berfokus pada bahasa daerah, seperti lomba pantun, puisi, esai, jurnalistik, atau film pendek yang mengangkat tema lokal dengan menggunakan bahasa ibu masing-masing. 

Selain itu, upacara bendera juga bisa dilaksanakan dalam bahasa daerah, tidak hanya sebagai bentuk pembiasaan tetapi juga untuk menunjukkan komitmen sekolah dalam menjaga dan merayakan kekayaan bahasa lokal. 

Melalui hal ini, siswa akan merasakan kedekatan dengan budaya mereka sendiri, sehingga menumbuhkan rasa bangga dan identitas yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun