Bagi pemula, saya sarankan untuk tidak terbuai oleh iming-iming keuntungan besar. Trading forex tidak semudah yang dibayangkan, dan seringkali lebih kompleks daripada itu.
Saran saya, boleh mencoba trading forex, namun tetaplah berlogika. Jangan menghabiskan semua dana yang dimiliki untuk bertransaksi di forex.Â
Ingatlah bahwa deposit, pembelian, dan penjualan tidak selalu menghasilkan keuntungan yang pasti. Sebelum memutuskan untuk terjun lebih dalam, pertimbangkan dengan matang dan pahami risikonya dengan baik.
Membangun Kepercayaan DiriÂ
Pengalaman pahit mengajarkan saya satu hal: jangan lagi mempercayakan orang lain untuk mengelola dana kita.Â
Banyak trader pemula terjebak dalam praktik ini, merasa tidak paham dengan dunia forex dan akhirnya menyerahkan dana mereka sepenuhnya kepada orang lain yang baru saja dikenal.
Saya sendiri mengalami pengalaman ini, dengan sepenuh hati mempercayakan dana saya kepada seseorang yang baru saya kenal melalui media sosial.Â
Mereka disebut sebagai influencer saat ini, yang tugasnya mengajak orang untuk mendepositkan dananya dan berbagi keuntungan dari dana yang disetorkan.
Pada saat itu, terlihat begitu mudah untuk mendapatkan keuntungan. Tinggal setor dana dan diam, lalu kita akan mendapat untung. Namun, kenyataannya tidak demikian.Â
Dana saya hilang tanpa sisa, dan yang lebih ironis, saya tidak belajar apa pun dari kerugian tersebut karena bukan saya yang mengelolanya, melainkan orang lain.
Saya tidak menyalahkan mereka, tetapi menyalahkan diri saya sendiri atas keputusan tersebut. Saya menyesal telah begitu yakin memberikan dana sepenuhnya kepada orang lain untuk ditransaksikan dalam dunia forex, di mana tidak ada yang tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan jual beli.
Saran saya untuk siapa pun yang baru mengenal dan terjun ke dunia forex: percayalah pada diri sendiri. Kepercayaan diri membuka pintu untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan.Â