Hal ini tidaklah berlebihan, saya bahkan pernah melihat batang singkong yang saya lemparkan tumbuh menjadi tanaman dalam beberapa bulan, hehehe.Â
Ini menunjukkan bahwa tanah kita subur dan bisa menjadi media tanam untuk berbagai keperluan.Â
Sama halnya dengan internet, internet adalah "tanah surga" yang memberikan kesempatan kepada individu dari berbagai kalangan untuk mengakses informasi, mengembangkan kompetensi, bahkan menghasilkan penghasilan.Â
Internet membuka peluang bagi individu untuk tumbuh subur secara ekonomi, baik sebagai konten kreator, pelaku usaha kecil mandiri, atau bahkan sebagai pekerja lepas dalam proyek-proyek perusahaan besar.
Bahkan, profesi sebagai konten kreator dianggap sebagai salah satu profesi yang diidamkan oleh generasi muda saat ini. Akses internet dan kecepatan internet yang memadai diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perekonomian negara.Â
Baik melalui peluang bisnis online maupun sebagai sarana penyebaran informasi yang dapat menghasilkan cuan.
Demi Masa Depan Indonesia Gemilang
Internet akan memberikan sebuah penawaran terbaik untuk masa depan Indonesia yang gemilang, dengan mengubah cara pandang dan cara berpikir setiap generasi yang mampu mengakses dan memanfaatkan internet dengan baik.
Saat saya ditugaskan di daerah dengan akses komunikasi yang minim, banyak anak-anak yang menikah pada usia dini setelah lulus SMP atau SMA. Namun, di tempat saya bertugas saat ini, umumnya seseorang dianggap layak menikah setelah lulus kuliah atau memiliki pekerjaan tetap.
Ketika saya masih bersekolah dahulu, masyarakat menganggap menjadi seorang PNS sebagai pekerjaan idaman. Namun kini, menjadi PNS bukanlah satu-satunya pekerjaan yang diidam-idamkan.
Kemungkinan besar pergeseran dan perbedaan ini disebabkan oleh adanya akses internet yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan, sehingga mengubah cara pandang dan tujuan dalam hidup.
Bayangkan dengan semakin teredukasinya melalui internet generasi muda saat ini akan lebih mempersiapkan diri untuk menuju jenjang pernikahan, dengan mengetahui usia yang tepat, waktu yang tepat, serta kemampuan finansial yang diperoleh melalui internet. Bukankah ini adalah sesuatu yang baik?