Saya mendambakan adanya akses internet gratis yang disediakan oleh pemerintah untuk setiap wilayah di Indonesia, bahkan sampai ke tingkat terendah pemerintahan, yaitu tingkat Rukun Tetangga.Â
Jika memungkinkan, program ini harus dirancang dengan serius, bukan hanya sebagai program standar, melainkan memberikan akses internet gratis yang cepat kepada setiap RT.Â
Meskipun terasa seperti sebuah impian atau sekadar isapan jempol, saya meyakini bahwa ini masih dapat diwujudkan. Program internet gratis dan cepat untuk setiap RT dengan sasaran utama pada rumah tangga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan keadaan perekonomian Indonesia.
Saya mencoba melakukan perhitungan dengan menggunakan pendekatan yang sama seperti saat program makan siang gratis akan diterapkan.Â
Dengan asumsi dana yang dikeluarkan sebesar 1 triliun rupiah per hari untuk memberikan makan siang gratis kepada 82,9 juta jiwa, berarti dana yang dikeluarkan oleh pemerintah per jiwa adalah sekitar 12.069,17 rupiah per hari.Â
Jika dikalikan dengan 30 hari, totalnya mencapai sekitar 362.075,1 rupiah per bulan. Dari asumsi ini, jika dikonversikan ke dalam paket internet, berarti setiap jiwa atau keluarga di Indonesia dapat menikmati paket internet hingga 30 mbps per bulan, beserta dengan berbagai fitur lainnya.
Dalam opini ini, saya tidak bermaksud untuk membandingkan program-program unggulan dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing dalam pemilu kemarin.Â
Namun, saya ingin memberikan pandangan, gagasan, atau usulan mengenai program-program yang mungkin dapat menjadi prioritas bagi seluruh warga atau keluarga di Indonesia.Â
Jika kita dapat optimis dengan keberhasilan program makan siang gratis, maka seharusnya kita juga dapat optimis dengan impian bersama ini, yaitu "internet gratis, internet cepat".Â
Pengeluaran negara yang diperlukan untuk program ini seharusnya tidak jauh berbeda, mengingat saya menggunakan pendekatan yang serupa dengan program makan siang gratis.
Melalui opini ini, saya juga mengusulkan perlunya pemerintah ke depan untuk melakukan kajian mendalam, apakah program makan siang gratis masih menjadi prioritas ataukah adanya inovasi baru seperti internet gratis.Â