Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kritik Terhadap Ketidakadilan Nilai Rapor Siswa Aktif dan Siswa Berprestasi

25 Desember 2023   18:20 Diperbarui: 26 Desember 2023   21:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: KOMPAS I Supriyanto

Oleh karena itu, kita sebagai guru seharusnya mampu memahami dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka. 

Hal ini termasuk memahami ketidakhadiran mereka di kelas atau dalam mata pelajaran yang kita ampu, karena pada hakikatnya, mereka sedang mengalami proses pembelajaran dan membawa nama baik sekolah.

Sebagai seorang guru, seharusnya kita menjalankan peran sebagai sistem pendukung (support system) bagi para siswa yang dengan tekun terlibat dalam berbagai kegiatan ini. 

Dengan memberikan dukungan maksimal, kita tidak hanya memastikan bahwa apa yang mereka upayakan mendapatkan apresiasi yang sesuai, tetapi juga turut serta dalam membentuk karakter dan kompetensi mereka untuk masa depan. 

Dengan begitu, prestasi mereka akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi nama baik sekolah.

Sebuah Pengorbanan

Dalam persiapan kegiatan dan kejuaraan lomba, terjadi pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya. Saya seringkali kagum melihat ketekunan mereka, dari pagi hingga sore, tetap penuh semangat dalam mempersiapkan diri untuk kejuaraan atau kegiatan. 

Bahkan, tidak jarang mereka rela menginap di sekolah demi memastikan persiapan yang matang. Penting untuk diingat bahwa mereka tidak dibayar untuk berprestasi, dan tidak pula untuk berkegiatan.

Kegigihan mereka semata-mata merupakan bagian dari proses pendewasaan diri yang akan memberikan dampak positif pada nama baik sekolah. Seringkali, hal ini terabaikan oleh sebagian rekan guru. 

Kita seringkali tidak melihat jauh ke depan dan masih tetap menggunakan standar penilaian yang kuno, hanya mengukur kehadiran dan pengetahuan kognitif melalui ujian. Aspek-aspek lain yang tak kalah pentingnya sering diabaikan.

Penting bagi kita untuk memahami dan menghargai pengorbanan yang dilakukan siswa sebagai bagian dari penilaian. Mereka tidak hanya berkompetisi secara intelektual, tetapi juga berjuang keras di luar kelas untuk mengangkat nama baik sekolah. 

Memahami kerja keras mereka sebagai sebuah pengorbanan adalah cara kita untuk memberikan penghargaan yang setimpal dalam penilaian mereka. Dengan demikian, kita bisa membentuk penilaian yang lebih holistik dan adil yang mencerminkan nilai sebenarnya dari usaha dan dedikasi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun