Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kritik Terhadap Ketidakadilan Nilai Rapor Siswa Aktif dan Siswa Berprestasi

25 Desember 2023   18:20 Diperbarui: 26 Desember 2023   21:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: KOMPAS I Supriyanto

Semester depan, kami gak dispen lagi, Pak, Bu, karena nilai kami banyak yang turun. 

Ini adalah ungkapan keluh kesah salah satu siswa kami yang aktif dalam berbagai kegiatan dan lomba di sekolah. Wajar jika ada kekecewaan di hati mereka, karena mereka merasa sudah banyak berkontribusi untuk sekolah.

Tergantung pada bidang yang mereka geluti, apakah itu dalam manajemen kepemimpinan seperti OSIS, PK, pramuka, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya, atau dalam berbagai kegiatan perlombaan mewakili sekolah. 

Bagi yang memilih kegiatan di bidang manajemen kepemimpinan, mereka harus siap untuk tidak belajar di kelas selama beberapa waktu (dispensasi) untuk mempersiapkan berbagai kegiatan yang sudah mereka agendakan, seperti pemilu OSIS, penerimaan tamu ambalan, diklat kepemimpinan siswa, diklat gabungan, serta event tahunan yang melibatkan berbagai SMA se-Provinsi.

Hal yang sama berlaku untuk mereka yang memilih aktif di bidang kejuaraan lomba; mereka juga harus merelakan untuk tidak belajar beberapa waktu di kelas sebagai persiapan menghadapi kejuaraan. 

Meskipun mereka berada dalam bidang yang berbeda, mereka memiliki satu visi yang sama, yaitu meningkatkan kompetensi diri sebagai bekal untuk kehidupan mendatang.

Selain itu, nilai positifnya adalah sekolah juga ikut naik namanya dengan berbagai kegiatan dan raihan juara dari berbagai kejuaraan lomba. Wajar bagi siswa dan siswi yang terlibat dalam bidang ini merasa dekat dengan sekolah dan memiliki privilese tertentu karena mereka merasa telah banyak berkontribusi.

Namun, ada dampak negatif yang dihadapi oleh mereka. Meskipun mereka berharap kontribusi mereka diakui sebagai penilaian di dalam rapor, namun pada kenyataannya, pada beberapa mata pelajaran, nilai mereka tetap kurang. 

Hal ini menjadi alasan munculnya keluhan di awal opini ini. Mereka berpendapat bahwa sudah cukup dan tidak perlu dilibatkan lagi dalam berbagai kegiatan sekolah. 

Tentu saja, hal ini harus menjadi pertimbangan serius bagi sekolah dan para guru. Sejauh mana rasa keadilan yang diberikan kepada siswa yang aktif dan berprestasi di sekolah? 

Mereka adalah pilar utama dalam mengibarkan nama sekolah di seluruh negeri bahkan internasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun