Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Waspada Penculikan Anak, Peran Kunci Orang Tua dan Sekolah

21 Desember 2023   14:49 Diperbarui: 22 Desember 2023   10:29 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencurian anak | Sumber Gambar: KOMPAS.id

Dari pengalaman saya sebagai wali kelas, saya juga melakukan upaya untuk menunggu siswa-siswa sampai benar-benar meninggalkan sekolah, apakah dijemput oleh orang tua atau pulang dengan menggunakan kendaraan sendiri. 

Penculikan ternyata tidak hanya terjadi pada anak-anak usia sekolah dasar, tapi kadang-kadang juga menimpa anak-anak usia SMP atau SMA yang dianggap sudah dewasa. 

Sebagai wali kelas, saya berusaha menjadi penghubung yang efektif antara orang tua dan anak-anak di sekolah, dengan menjaga ponsel selama 24 jam. Dengan begitu, kita dapat terus berkomunikasi dan menjaga keamanan anak-anak di sekolah.

Grup Orang Tua 

Grup orang tua memegang peranan utama dalam menyampaikan informasi seputar kegiatan di sekolah, termasuk jadwal masuk dan pulang, memungkinkan orang tua untuk memperkirakan waktu kembali anak-anak mereka ke rumah. 

Banyak orang tua juga menghubungi saya untuk menanyakan apakah anak mereka masih berada di sekolah. 

Dalam beberapa kasus, saya merasa bahwa kami, orang tua, dan saya sebagai wali kelas, berhasil mencegah sebuah "perjalanan ilegal" yang hampir dilakukan oleh salah satu siswa kami.

Saya menyebutnya ilegal karena perjalanan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua dan saya sebagai wali kelas. Awalnya, siswa tersebut diberi izin untuk pulang karena sakit, namun ternyata dia pergi jalan-jalan ke luar kota bersama temannya yang diundang oleh tante temannya. 

Informasi ini saya ketahui setelah orang tua siswa tersebut menghubungi saya karena anaknya hingga sore belum pulang ke rumah. Untungnya, saya segera bertindak dengan menanyakan keberadaan siswa kepada teman-teman dekatnya.

Dalam kasus ini, siswa kami enggan mengangkat telepon dari orang tua, mungkin ada beberapa permasalahan di antara keduanya. Namun, berkat respons cepat melalui telepon saya sebagai wali kelas, siswa kami dapat kembali pulang dalam keadaan selamat tanpa adanya masalah. 

Situasi seperti ini tidak akan mendapatkan respons yang secepat itu jika hubungan antara wali kelas, orang tua, dan siswa tidak berjalan baik. Grup orang tua dan grup kelas memainkan peran penting dalam memastikan komunikasi yang efektif dan merespon cepat terhadap situasi-situasi yang mungkin berisiko, termasuk potensi penculikan.

Petugas Keamanan Sekolah

Selain melaksanakan tupoksinya sebagai turjawali, yang mencakup Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli di lingkungan sekolah, satuan pengamanan juga memegang peranan krusial sebagai bagian dari sistem pertahanan terhadap aksi penculikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun