Mengapa ini begitu penting?Â
Sebab melalui regulasi ini, kita memulai langkah awal 'tabuh genderang perang' terhadap rokok. Dimulai dengan regulasi yang mengatur batasan usia, diharapkan ini akan menciptakan efek domino, menghasilkan peraturan menteri yang tidak hanya memperkuat penciptaan lingkungan tanpa asap rokok, tetapi juga memperluas perlawanan terhadap kebiasaan merokok.
Jika gagasan ini diakomodasi oleh pemangku kebijakan, khususnya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, konsistensi dalam pelaksanaan regulasi menjadi kunci utama.Â
Setiap pihak, termasuk orangtua, rekan guru, dan pelaku usaha, harus bersinergi untuk menciptakan Indonesia tanpa perokok anak. Orangtua perlu memberikan teladan positif, guru berperan sebagai contoh, dan pelaku usaha harus tegas dalam menerapkan aturan bagi pembeli rokok.
Penting untuk diingat bahwa masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkan diri saat ini. Sebagaimana kita membayangkan masa depan yang cerah bagi generasi muda Indonesia, tanggung jawab bersama ini harus diemban sejak sekarang.Â
Bagaimana kita merancang masa depan yang gemilang untuk generasi penerus adalah tantangan yang harus kita jawab bersama hari ini.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H