Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembagian Rapor Lebih dari Sekadar Dokumen, Ini tentang Kepedulian

16 Desember 2023   07:43 Diperbarui: 17 Desember 2023   04:29 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: KOMPAS.id

Berharap bahwa orangtua siswa dapat memahami urgensi dari pertemuan ini dan menyempatkan waktu untuk hadir. Dengan demikian, kita dapat bekerja sama dalam membantu anak-anak mencapai perkembangan mental dan emosional yang sehat, serta mengatasi isu-isu yang mungkin memengaruhi pengalaman belajar mereka.

Media Komunikasi Efektif

Pertemuan tatap muka membuka peluang untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain. Keterikatan ini mendorong terbentuknya hubungan yang positif, yang pada gilirannya mendukung perkembangan siswa di sekolah maupun di rumah.

Ada pendapat yang menyatakan, "Tidak perlu repot-repot hadir saat pembagian rapor, cukup telepon wali kelas dan guru BK." Namun, prinsip ini perlu dipertimbangkan dengan cermat. 

Meskipun teknologi informasi dan komunikasi semakin maju, memungkinkan kita untuk tetap terhubung tanpa batasan waktu dan jarak, namun terdapat perbedaan signifikan antara komunikasi langsung (tatap muka) dan komunikasi melalui media daring atau telepon.

Pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 menjadi contoh nyata bagaimana efektivitas pembelajaran dapat terpengaruh. Teknologi memang memungkinkan kita untuk tetap berkomunikasi, namun esensi dan kedalaman komunikasi dapat berkurang secara signifikan. 

Penting untuk diakui bahwa komunikasi tatap muka langsung lebih efektif, karena dapat menyerap dan menyampaikan informasi secara lebih utuh.

Pada pertemuan tatap muka langsung, baik wali kelas maupun guru BK dapat membangun empati dan simpati terhadap kebutuhan dan harapan orangtua siswa, dan sebaliknya. Interaksi langsung ini memungkinkan terjalinnya hubungan yang lebih erat, membantu menciptakan rasa kedekatan antara sekolah, wali kelas, guru BK, dan orangtua siswa.

Dalam konteks ini, ketika terjadi keterikatan erat antara wali kelas, guru BK, dan orangtua siswa, maka komunikasi menjadi lebih efektif. Bagaimana mungkin wali kelas, guru BK, dan orangtua dapat memberikan dukungan maksimal kepada siswa jika mereka tidak saling mengenal? 

Keterikatan yang tidak terjalin karena ketidakhadiran orangtua saat pembagian rapor dapat menjadi hambatan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kokoh dan saling mendukung. 

Oleh karena itu, kehadiran orangtua pada momen penting seperti pembagian rapor bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai langkah awal untuk membangun jaringan komunikasi yang efektif dan saling mendukung guna mencapai perkembangan optimal bagi setiap siswa.

Wujud Kepedulian

Keberadaan orangtua memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi siswa, menunjukkan bahwa perkembangan mereka di sekolah menjadi perhatian utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun