Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Honorer Tenaga Administrasi Sekolah yang Terlupakan di Dunia Pendidikan

25 November 2023   13:49 Diperbarui: 28 November 2023   06:54 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Hari Guru Nasional 2023, penulis mencoba menggali fakta-fakta seputar tenaga administrasi sekolah yang selama ini cenderung terabaikan dalam pemberian apresiasi dan perhatian terhadap nasib mereka, dibandingkan dengan rekan-rekan guru honorer.

Melalui tulisan ini, penulis berharap agar ada kesadaran akan pentingnya memberikan perhatian dan apresiasi yang setara kepada seluruh elemen dalam dunia pendidikan, termasuk tenaga administrasi sekolah, yang juga memiliki peran krusial dalam mencapai tujuan nasional pendidikan.

Masih Banyak yang Berstatus Honorer 

Jumlah yang cukup besar ini mencerminkan kompleksitas tugas administratif yang harus diemban, dan untuk menjalankan operasional di sekolah kami yang memiliki luasan kurang lebih dua hektar serta beragam ruangan untuk mendukung proses pembelajaran.

Hanya ada 3 tenaga administrasi sekolah yang memiliki status ASN, sementara selebihnya berstatus honorer dan menempati berbagai posisi, seperti staff urusan administrasi, petugas keamanan, supir, petugas kebersihan halaman, kelas, kantor, dan petugas administrasi perpustakaan. 

Pertanyaan mengenai alasan mengapa sekolah kami mempekerjakan tenaga administrasi sekolah dalam jumlah yang cukup banyak dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang beragam, tidak dapat dihindari. Namun, jawabannya sederhana: sekolah kami adalah salah satu lembaga pendidikan yang cukup besar di kota ini.

Untuk menjaga kebersihan halaman, kelas, dan kantor, diperlukan petugas kebersihan yang tidak sedikit. Mobilitas siswa dalam mengikuti berbagai kegiatan, seperti lomba, juga tinggi, sehingga manajemen sekolah bersama komite setuju untuk mengangkat tenaga administrasi sekolah yang berperan sebagai supir, bertanggung jawab dalam menggerakkan berbagai kegiatan sekolah.

Selain itu, jumlah siswa kami yang mencapai 928 siswa pada tahun ini menunjukkan bahwa ada banyak administrasi yang perlu disiapkan dan dilengkapi oleh sekolah.

Oleh karena itu, sekolah juga memutuskan untuk mengangkat tenaga administrasi sekolah khusus yang bertugas sebagai pengadministrasi, termasuk petugas perpustakaan.

Petugas perpustakaan ini memiliki tanggung jawab untuk mengelola kegiatan di perpustakaan sekolah yang menampung puluhan ribu buku, memastikan data aset terkelola dengan baik, serta menangani aktivitas peminjaman dan pengembalian oleh 928 siswa.

Situasi ini mungkin mencerminkan realitas di banyak sekolah di seluruh negeri, terutama karena seleksi khusus untuk penerimaan tenaga administrasi sekolah jarang dibuka oleh pemerintah.

Oleh karena itu, sekolah harus mengangkat tenaga administrasi sesuai dengan bidang tupoksinya agar kegiatan sekolah dapat tetap berjalan dengan lancar. Perlu diingat bahwa kontribusi tenaga administrasi sekolah sangat penting dalam menopang keberlanjutan operasional dan kemajuan pendidikan di sekolah-sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun