Tulisan ini merupakan opini dari penulis yang telah berkecimpung di dunia pendidikan selama lebih dari satu dekade. Selama perjalanan tersebut, penulis telah mengamati bahwa posisi-posisi sentral yang esensial ini belum pernah tersedia dalam lowongan ASN di sekolah, meskipun pekerjaan yang mereka lakukan sangat berperan dalam dunia pendidikan di sekolah.Â
Ketika guru dipaksa untuk mengisi peran ini, mereka mungkin bisa melakukannya, tetapi tidak secara optimal. Guru seharusnya dapat fokus pada tugas pokok mereka sebagai pendidik, yaitu memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa, mengembangkan metode pengajaran yang inovatif, dan membimbing siswa menuju kesuksesan akademik.Â
Tugas-tugas seperti perencanaan, pengelolaan dana sekolah, pemeliharaan sarana prasarana, dan administrasi sekolah bukanlah bagian dari tupoksi guru.Â
Dengan mengisi posisi-posisi penting ini dengan pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian yang sesuai, guru dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih fokus dan efektif.Â
Keberadaan formasi-formasi ini juga akan membantu memastikan bahwa setiap aspek operasional sekolah diurus dengan baik, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar.Â
Harapan dari tulisan ini adalah agar pemerintah menyadari bahwa ada posisi-posisi penting yang harus diisi di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga menjadi perhatian dan kesadaran bersama bahwa zaman telah berubah.Â
Dengan menyesuaikan struktur organisasi di sekolah dengan kebutuhan zaman, kita dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda kita dan membantu mereka bersaing dalam dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Terima kasih atas perhatiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H