Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Titik Buta Rekrutmen Penerimaan Pegawai CPNS dan PPPK di Sekolah

9 Oktober 2023   21:07 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:28 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KOMPAS.com dari Shutterstock 

Mereka mampu menghitung biaya dengan akurat, merancang pemeliharaan yang efisien, dan memastikan bahwa fasilitas sekolah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang diperlukan. 

Pentingnya formasi pegawai teknik di sekolah adalah investasi jangka panjang dalam pendidikan yang berkualitas. Dengan fasilitas yang baik dan terawat dengan baik, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa. Hal ini berdampak positif pada motivasi belajar, kesejahteraan siswa, dan hasil akademik. 

Selain itu, memiliki seorang ahli teknik di sekolah juga memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk pemeliharaan dan perbaikan. Proses ini tidak lagi dilakukan secara ad hoc, tetapi dapat diprogramkan secara efisien. Ini akan menghindari pemborosan dana sekolah dan membantu dalam alokasi anggaran yang lebih bijak.

Dalam menghadapi tantangan ini, mendesak untuk pemerintah untuk membuka formasi pegawai teknik dalam rekrutmen CPNS dan PPPK di sekolah-sekolah. Dengan hadirnya ahli teknik, pembenahan sarana prasarana sekolah dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan standar modern. 

Ini akan membantu sekolah-sekolah untuk memberikan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini dan di masa depan.

Investasi dalam formasi sarjana teknik di sekolah-sekolah adalah langkah yang perlu diambil untuk memastikan masa depan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Saat kita membiarkan kebutuhan ini terabaikan, kita juga melewatkan peluang untuk menciptakan fasilitas pendidikan yang ramah anak dan ramah lingkungan.

2. Sarjana Akuntansi

Sumber gambar: KOMPAS.com dari PIXABAY 
Sumber gambar: KOMPAS.com dari PIXABAY 

Sekolah-sekolah besar, terutama yang menerima dana pemerintah dalam jumlah besar, memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan dana tersebut. Bahkan, besarnya dana yang diterima bisa mencapai milyaran rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan sekolah merupakan hal yang serius dan membutuhkan keahlian tertentu.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Dalam pidatonya, Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa guru sering kali sibuk hingga malam untuk mempersiapkan laporan pertanggungjawaban dana BOS, bukan untuk mempersiapkan pembelajaran. 

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa, meskipun undang-undang menugaskan tenaga administrasi sekolah sebagai bendahara dana BOS, banyak guru yang masih ditunjuk untuk mengemban tugas ini. 

Dalam konteks ini, ada kebutuhan yang mendesak untuk mengisi formasi pegawai sekolah dengan sarjana akuntansi yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam pengelolaan keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun