Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kontestasi Politik 2024: Bagaimana Tetap Akrab di Akar Rumput

3 September 2023   11:29 Diperbarui: 5 September 2023   06:56 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas Images/Mundri Winanto

Membanggakan masing-masing pasangan calon dan partai politik tertentu tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika dukungan itu mengarah pada hal-hal yang merusak, seperti saling menjatuhkan dan saling serang. Dewasa ini saling serang dan saling sindir di media sosial ramai terjadi loh. Banyak berbagai oknum di media sosial yang saling menjatuhkan pasangan calon presiden lawan politiknya tersebut. 

Dari berbagai platform media sosial yang ada, seperti Youtube, Facebook, X, Instagram, mereka hadir dalam berbagai akun media sosial tersebut. Konten postingan biasanya saling menjatuhkan tokoh-tokoh yang didukung oleh lawan politiknya. Dari soal kebijakan yang dianggap tidak tepat hingga persoalan pribadi juga dikorek-korek dicari-cari kesalahannya. 

Semua loyalis menganggap bahwa apa yang didukung mereka adalah yang terbaik dan d iluar apa yang mereka dukung tidak pantas menduduki kursi kepemimpinan. Sehingga wajar kadang kita temukan berbagai postingan yang bernada sarkas dan melecehkan berada di media sosial.

Tidak hanya di media sosial saja, berbagai situs tentang dukungan ataupun menjatuhkan lawan juga banyak bermunculan. Penulis pernah menemukan salah satu situs khusus yang berisi tentang berbagai narasi yang menjatuhkan salah tokoh bakal calon presiden. 

Berbagai konten media sosial dan situs tersebut pada akhirnya mampu membentuk opini publik terhadap tokoh yang didukung ataupun lawan dari lawan politik tokoh yang didukung tersebut. 

Dan kadang justru kitalah yang berada di akar rumput yang menjadi korban. Korban berbagai propaganda saling dukung antara pasangan calon. 

Kadang malah kita sendiri yang ribut antar sesama teman, tetangga dan keluarga hanya gara-gara berbagai postingan yang tidak bertanggung jawab tersebut. Bahkan debat dan saling serang juga terjadi antara kita dengan pengguna media sosial yang sama sekali tidak kita kenali hanya karena saling dukung pasangan calon dan partai. 

Saling serang dan saling menjatuhkan juga tidak hanya terjadi di dalam jaringan, di luar jaringan pun sering terjadi. Penulis sering mendapati tetangga, teman, ataupun keluarga penulis yang juga saling beradu argumen dengan saling serang dan menjatuhkan pada berbagai kesempatan. 

Tidak luput pada circle sahabat ngopi penulis juga demikian, kadang saling serang argumen dan saling menjatuhkan. Beradu argumen dengan saling serang ini juga rentan dan berpotensi menjadi saling serang secara fisik dan sama sekali tidak worth it sebab mereka yang kita dukung dengan berbagai argumen mati-matian pun justru kadang malah saling berpelukan mesra. 

Saling serang dengan berbagai argumen juga membuat hubungan antar kita berpotensi renggang bahkan rusak, kalau sudah gini siapa yang rugi, kita kan? 

Mereka yang kita dukung berpelukan mesra, sedangkan kita jadi saling gak enakan di kantor hanya karena saling serang argumen karena berbeda dukungan, wkwwk, kocak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun