Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menghindari Jerat Pinjaman Online: 4 Pertimbangan Kritis yang Harus Diketahui

12 Agustus 2023   20:29 Diperbarui: 12 Agustus 2023   22:02 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beragam layanan pinjaman online. (SHUTTERSTOCK/SMSHOOT) 

Sepanjang penulis temui, teman, tetangga dan saudara penulis yang menjadi debitur pinjol, mereka melakukan permohonan peminjaman dengan secara sadar dan sukarela, tanpa paksaan ataupun jompa jampi dari pinjol. Artinya ini yang harus disadari, bahwa tidak ada paksaan bagi para debitur yang mengaku sebagai korban jeratan pinjol saat melakukan permohonan peminjaman. Maka wajar kan ketika pinjol harus menagih mereka?

Namun tak selamanya pinjol juga tepat, pemerintah dalam hal ini tetap haru melakukan pengawasan sekaligus evaluasi. Jangan sampai pinjol-pinjol legal ini akhirnya hanya sebagai modus resmi dalam merampas harta kekayaan masyarakat. Sebab saat cicilan tidak dibayarkan, nominal cicilan ini kadang dimasukkan kedalam modal yang dipinjam. 

Contoh, pinjaman 5 juta dengan cicilan 6 ratus ribu rupiah dalam 10 bulan. Misal saat bulan kedua debitur tidak mampu membayar cicilan, maka ada beberapa pinjol yang memasukkan 6 ratus ribu rupiah tersebut kedalam nominal pinjaman awal sebesar 5 juta. Praktis modal awal pinjaman menjadi bertambah menjadi 6,5 juta. Dan jumlah inilah yang harus dibayarkan kreditur kepada debitur, fix cicilan bulanan juga menjadi bertambah.

Semua tergantung pada anda, apakah sepadan menukar harga diri, kehormatan, kenyamanan dan harta hanya demi mengejar sebuah hasrat hidup yang justru bukan sebuah hal penting dan prioritas. Yuk jadikan 4 pertimbangan kritis ini sebagai penangkal dan kewaspadaan kita dari derita jeratan pinjol.

Untuk Indonesia, Semoga Bermanfaat

***Junjung Widagdo***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun